Mungkin Nanti - Puisi
- frasakita72
- Sep 21, 2021
- 1 min read
Updated: Aug 3, 2024
Dulu kita selalu bersama
Cinta kita seperti drama
Kau tahu ini halnya irama naik turun sebuah hubungan
Rumitnya seperti logaritma
Kita berjalan seraya mengharapkan jenjang selanjutnya
Aku masih mengharapkannya
Masih mencintainya
Masih menyukainya
Mungkin nanti Kita bersama lagi Bukan soal hubungan tanpa status
Bukan hati yang belum terungkap
Ini soal jiwa yang belum siap
Aku dulu memang pernah berjanji
Waktu yang terlewat bukan berarti mengingkari
Akan ku tepati jika memang telah ku siap
Lihat arloji ada angka dan waktu jam tujuh bisa saja terlewat
Dan bisa saja kembali bertemu dengan jam tujuh
jikalau baterai masih berfungsi
Mungkin nanti Minggu, bulan, tahun
Kamu tak harus menghitung putaran detik di jam dinding kamarmu
Berminggu-minggu, berbulan-bulan
Sampai bayi merah kini
Telah merupa mawar berduri jangan hanya menunggu, Lakukan sesuatu ucap rintik di satu waktu.
Recent Posts
See AllEmbun pagi bersandar atas Mimosa Pudica Turun ketika ia bangkit Seketika memupuk lembaran hijau...
Comments